SEX EDUCATION : Mengenal Kasih Eros Dalam Alkitab
Kamu tentunya pernah mendengar tentang kasih, tapi apakah kamu kasih dalam Alkitab terbagi dari beberapa jenis lhoo … . Nah kali ini kita akan membahas tentang kasih “eros” apakah kamu pernah mendengar tentang kasih “eros” ? kalau belum, yuk kita pelajari pada artikel ini. Sebenarnya di artikel lain saya pernah menulis sedikit tentang kasih ini (KLIK DISINI)
Dalam bahasa Yunani kasih diartikan menggunakan kata-kata yang berbeda untuk menjelaskan makna dari “kasih” itu sendiri. Salah satunya yang akan kita pelajari saat ini, yaitu “eros”. eros digunakan untuk merujuk kepada erotic love atau “kasih seksual yang mengandung nafsu birahi antara lawan jenis yang tertarik satu dengan yang lain”. Pada zaman perjanjian baru kata eros memiliki konotasi yang negatif, sehingga kita tidak akan menemukan kata ini dalam Alkitab perjanjian baru, bahkan dalam terjemahan septuaginta (LXX) atau Alkitab perjanjian lama dalam bahasa Yunani, kata eros ini hanya dituliskan sebanyak dua kali.
Sementara kalau kita lihat dalam KBBI kata eros dalam bahasa Indonesia kita kenal dengan erotis. Dan menurut KBBI erotis memiliki arti “1. berkenaan dengan sensasi seks yang menimbulkan rangsangan; bersifat merangsang nafsu berahi; 2. berkenaan dengan nafsu berahi” (KLIK DISINI).
Setelah kita mengerti makna dari kasih ini, maka ada beberapa pertanyaan mendasar yang mungkin ada dalam kita. Dari mana asalnya kasih erotis (kasih seksual) ?, Apa tujuan Allah menciptakan kasih erotis (kasih seksual) ?, Penyimpangan terhadap kasih erotis (kasih seksual) ?
Dari mana kasih eros berasal ?
Kasih eros atau kasih erotis (kasih seksual) berasal dari Tuhan “ … Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, … ” -Kejadian 1:28b. Tentunya setiap manusia memiliki “nafsu seksual” (MESKIPUN BANYAK JUGA PENYIMPANGAN). Seperti yang kita ketahui setiap individu memiliki masa pubertas yang biasanya terjadi pada usia 8-14 tahun, pada perempuan rata rata terjadi pada usia 11 tahun, sedangkan laki-laki 12 tahun, walaupun setiap individu memiliki periode yang berbeda.
Mengapa Allah menciptakan kasih eros ?
Allah menciptakan kasih eros untuk dimiliki oleh pasangan suami isteri yang sudah diberkati “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: ”Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” -Kejadian 1:28. Bahkan dalam Kidung Agung membahas berkat-berkat dari kasih eros.
Namun perlu diingat, kasih eros hanya bisa dilakukan oleh pasangan suami isteri yang sah atau yang sudah diberkati. Seperti di artikel saya yang berjudul “Philia Vs Eros” (KLIK DISINI), disana kita belajar bahwa kita harus menjaga kesucian kita. Jangan bangkitkan kasih eros sebelum waktunya, hormatilah ranjang pernikahan. “Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.” -Ibrani 13 : 4
Penyimpangan terhadap kasih eros dalam Alkitab
Daud meniduri Batsyeba. “Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya” -2 Samuel 11:4
Amnon memperkosa Tamar. “Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan perkataannya, dan sebab ia lebih kuat dari padanya, diperkosanyalah dia, lalu tidur dengan dia.” 2 Samuel 13:14. PADA ARTIKEL SELANJUTNYA KITA AKAN BELAJAR DARI PERISTIWA INI.
Salomo memiliki isteri seribu. “Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada TUHAN” -1 Raja-raja 11:3
Setelah kita mengenal kasih eros maka kita mengetahui bahwa kasih ini merujuk kepada nafsu birahi atau kasih erotis. Namun kita juga telah belajar bahwa Allah sendiri yang menciptakan kasih ini. Dan “sex” adalah hal yang sakral dan suci, namun bila dilakukan diluar pernikahan yang sah atau dilakukan sebelum pernikahan yang sah, maka “sex” akan menjadi awal dari kehancuran kita.
Jangan bangkitkan kasih eros sebelum waktunya, hormatilah ranjang pernikahan. “Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.” -Ibrani 13 : 4
ANAK-ANAK MUDA JAGA KESUCIANMU, JANGAN RUSAK DIRIMU DENGAN SEGALA KESENANGAN MASA MUDA. JIKA KITA MENGASIHI “PACAR” KITA JAGA DIA, BUKAN DIRUSAK.
“Hubungan yang baik adalah hubungan yang dikuasai oleh cinta bukan nafsu” -Thomas Yoman (2020)
“The desire of love is to give, but the desire of lust is to take. Cinta itu memberi dan berkorban, bukan menuntut, memaksa, mengambil sesuatu untuk memuaskan nafsu pribadi” -Thomas Yoman (2020)
REFERENSI :